Cilacap, 22 September 2023 – Semangat kebersihan dan kesadaran lingkungan meluap di halaman Kampus Pendidikan Sekolah Quran An-Naba di Cilacap. Yayasan An-Naba Jawa Tengah, bersama dengan santri Sekolah Quran An-Naba Cilacap, komunitas dan aktivis lingkungan, serta instansi dan aparat pemerintahan, bersatu dalam puncak perayaan World Cleanup Day 2023. Acara yang melibatkan 600 orang ini diawali dengan giat apel pagi dan edukasi untuk lebih peduli dengan alam. Berdasarkan data terkini dari DLH Cilacap ada kurang lebih 900 ton sampah diproduksi setiap harinya di Kabupaten Cilacap.
dalam keterangannya, Pimpinan Yayasan An Naba Jateng, Ustadz Ainun Najib Azhari menyebutkan “Aksi hari ini adalah sebagai bentuk edukasi terhadap anak sejak dini, dimana anak dilatih untuk mencintai bumi dengan cara mulai mengurangi penggunaan plastik dan membuang sampah pada tempatnya.
Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari tetralogi alam yang sudah dilaksanakan oleh Sekolah Qur’an An Naba sebelum kegiatan ini kita juga ada kegiatan penanaman pohon,Pelepas liaran tukik dan bersih Pantai juga. lanjutnya
Kemudian Sebelum aksi ini dimulai, Santri berkumpul di halaman kampus untuk menciptakan suasana penuh semangat dan nasionalisme terasa kuat saat Santri, bersama-sama dengan masyarakat umum dan perwakilan pemerintahan, bersatu dalam tekad untuk membersihkan wilayah ini dari sampah.
Setelah apel, para peserta membentuk kelompok-kelompok dan memulai aksi bersih di sekitar kompleks kampus. Mereka bekerja dengan penuh dedikasi, mengumpulkan berbagai jenis sampah yang mengotori lingkungan sekitar. Tindakan ini tidak hanya berkontribusi dalam menjaga kebersihan wilayah tersebut, tetapi juga menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan.
Salah Satu Panitia, Imam Amrillah, berbagi pandangannya, “World Cleanup Day adalah momentum yang luar biasa untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Kami berharap acara ini akan membawa perubahan positif dan membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.”
Mohammad Hanadzil, pimpinan WCD 2023 mengatakan tujuan aksi pungut sampah sebagai aktualisasi peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah, serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap bumi.
“Kami mengajak anak-anak sekolah karena ingin mengajarkan pemahaman tentang pentingnya merawat lingkungan dan pelestarian bumi sejak dini. Diharapkan mereka mencintai bumi dan tidak terlalu banyak menggunakan plastik sekali pakai,” katanya melalui keterangan berita.
“Anak-anak adalah generasi yang akan melanjutkan estafet pelestarian alam untuk itu penting menahamkan kesadaran kolektif mereka,” tambahnya.
Keikutsertaan santri Sekolah Quran An-Naba Cilacap dalam acara ini menunjukkan pendidikan lingkungan dan kesadaran sosial yang ditanamkan di sekolah. Mereka adalah generasi masa depan yang akan meneruskan perjuangan untuk menjaga alam dan mewarisi nilai-nilai kebersihan lingkungan.
World Cleanup Day di Cilacap adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor, semangat bersama, dan tekad untuk menjaga alam dapat menciptakan perubahan positif. Dengan kerja sama yang solid, mereka telah menunjukkan komitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan, membangun kesadaran akan masalah lingkungan, dan melanjutkan perjuangan untuk menjaga alam kita.
