Cilacap – Yayasan An-Naba Jawa Tengah terus memperkuat peranannya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menghadapi tantangan lingkungan yang semakin mendesak. Melalui Lazis AnNaba Cilacap membuat langkah bersejarah dengan menyediakan sumur sebagai sumber air yang berperan penting dalam mencegah kekeringan dan menjaga keberlanjutan ekosistem lokal.
Komitmen Yayasan An-Naba Jawa Tengah terhadap lingkungan telah menjadi pijakan utama dalam upaya mereka. Dengan kekhawatiran akan meningkatnya kekeringan di wilayah ini, yayasan ini mengambil langkah proaktif dengan membangun sumur yang akan menyediakan akses air yang konsisten bagi masyarakat sekitar.
Pendirian sumur ini adalah manifestasi nyata dari prinsip-prinsip peduli lingkungan yang dianut oleh yayasan ini. Selain menyediakan sumber air yang lebih stabil bagi masyarakat, sumur ini juga membantu mengurangi tekanan terhadap sumber-sumber air alami yang kerap terancam oleh perubahan iklim dan aktivitas manusia.
Ketua Yayasan An-Naba Jawa Tengah, Ustadz Ainun Najib Azhari,Lc. M.Pd.,CWC, menyatakan, “Kami sangat prihatin terhadap isu lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Inisiatif ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan manfaat konkret bagi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kami.”
Sumur ini akan menjadi sumber air yang sangat berharga, terutama selama musim kemarau yang sering kali membawa tantangan berat bagi masyarakat. Inisiatif ini juga memberikan contoh inspiratif tentang bagaimana organisasi dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan membantu mengatasi masalah kekeringan.
Tidak hanya menjadi tindakan peduli lingkungan, pembangunan sumur ini juga berfungsi sebagai bentuk bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Sumur ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi wilayah ini dan mempromosikan kesadaran akan pentingnya menjaga dan memanfaatkan sumber daya air secara bijak. Aksi Yayasan An-Naba Jawa Tengah ini adalah langkah menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan harmonis dengan alam.
